Kalau kamu penggemar pendakian tapi belum terlalu berpengalaman, Gunung Lemongan bisa jadi tempat yang pas buat kamu. Terletak di Kecamatan Klakah, Lumajang, gunung ini punya ketinggian sekitar 1.651 meter di atas permukaan laut, cukup ramah untuk pendaki pemula namun tetap menawarkan pemandangan yang bikin mata tak berhenti kagum.
Meski tergolong gunung berapi aktif, Gunung Lemongan termasuk aman untuk dijelajahi dan sering dijadikan destinasi oleh pecinta alam lokal yang ingin kabur sejenak dari rutinitas.
Daya Tarik Gunung Lemongan yang Bikin Jatuh Hati
- Jalur Pendakian yang Bersahabat
Salah satu alasan kenapa Gunung Lemongan cocok untuk pemula adalah jalur pendakiannya yang tidak terlalu curam. Estimasi waktu pendakian hanya sekitar 3–4 jam dari basecamp, dan kamu akan melewati ladang, hutan pinus, hingga kawasan sabana mini yang memesona. - Pemandangan Danau Vulkanik
Gunung ini di kelilingi oleh 13 danau vulkanik yang terkenal dengan sebutan danau maar, seperti Ranu Klakah, Ranu Pakis, dan Ranu Bedali. Dari puncak, kamu bisa melihat danau-danau ini dari ketinggian, menciptakan view yang luar biasa indah. - Sunrise dan Sunset yang Magis
Kalau kamu suka berburu foto alam, sunrise di Gunung ini wajib masuk koleksi. Langit mulai menyala keemasan di atas hamparan kabut dan danau menciptakan suasana yang magis dan syahdu.
Rute dan Cara Menuju Gunung Lemongan
Untuk mencapai Gunung Lemongan, kamu bisa memulai perjalanan dari Kota Lumajang ke arah Kecamatan Klakah. Jaraknya sekitar 30 km dan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam berkendara. Dari sana, kamu akan menuju ke basecamp pendakian di Desa Papringan.
Transportasi umum ke lokasi memang belum terlalu banyak, jadi akan lebih nyaman menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan dari pusat kota.
Musim Terbaik untuk Mendaki Gunung Lemongan
Gunung Lemongan bisa didaki sepanjang tahun, tapi waktu terbaiknya tetap di musim kemarau, antara Mei sampai Agustus. Jalur tidak licin, langit cenderung cerah, dan kamu bisa menikmati pemandangan tanpa halangan cuaca buruk.
Persiapan Sebelum Mendaki
- Bawa air minum minimal 2 liter, karena sumber air di jalur cukup terbatas.
- Gunakan sepatu trekking yang nyaman, karena jalurnya lumayan beragam (tanah, bebatuan, dan akar pohon).
- Siapkan peralatan camping kalau kamu ingin bermalam di puncak atau sabana.
- Jangan lupa bawa kantong sampah, ya. Alam indah ini harus tetap bersih!
Wisata Sekitar Gunung Lemongan
Kamu bisa menggabungkan kunjungan ke Gunung Lemongan dengan beberapa destinasi keren lainnya di Lumajang, seperti:
- Ranu Klakah – Danau dengan latar belakang Gunung berapi aktif ini cocok buat healing sore-sore.
- Ranu Pakis – Tempat memancing dan menikmati suasana tenang ala pedesaan.
- Kawasan Agrowisata Klakah – Cocok buat kamu yang suka edukasi tentang pertanian dan kopi.
Kuliner Wajib Coba Setelah Mendaki
Lumajang punya banyak makanan khas yang bisa kamu nikmati setelah turun gunung. Coba deh:
- Otak-Otak Bandeng – Ikan bandeng yang diolah dengan bumbu khas dan dibungkus daun pisang.
- Lepet Jagung – Camilan manis yang pas buat ngemil di perjalanan pulang.
- Bakso Lumajang – Rasanya beda dari bakso biasa, lebih gurih dan padat!
Estimasi Biaya Pendakian
Jenis Pengeluaran | Estimasi Biaya |
---|---|
Tiket Masuk Gunung | Rp 10.000 |
Parkir Motor | Rp 5.000 |
Logistik dan Snack | Rp 50.000 |
Transportasi (PP dari Lumajang) | Rp 60.000 |
Total Estimasi | Rp 125.000 |
Gunung Lemongan adalah pilihan tepat buat kamu yang ingin mulai mengenal dunia pendakian tanpa harus menaklukkan gunung tinggi nan ekstrem. Alamnya indah, jalurnya bersahabat, dan pemandangannya nggak main-main. Cocok untuk solo trip, bareng sahabat, atau jadi destinasi keluarga yang suka tantangan ringan.