Sen. Jun 9th, 2025

Gunung Bromo, salah satu gunung paling terkenal di Indonesia, menawarkan pemandangan alam yang begitu luar biasa dan memikat hati siapa pun yang datang berkunjung. Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, menjadi tujuan utama para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Mengenal Gunung Bromo

Memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut dan masih merupakan gunung berapi aktif. Nama “Bromo” berasal dari Brahma, dewa utama dalam agama Hindu. Masyarakat sekitar khususnya suku Tengger, mempercayai bahwa Bromo adalah tempat suci yang penuh nilai spiritual.

Letak Geografis Gunung Bromo

Gunung ini terletak di wilayah administratif empat kabupaten di Provinsi Jawa Timur yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Lokasinya sangat strategis dan mudah diakses, baik dari arah timur maupun barat Pulau Jawa.

Pemandangan Sunrise Legendaris

Daya tarik utama Gunung Bromo adalah pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Dari puncak Penanjakan, Anda bisa melihat matahari muncul perlahan di balik siluet Gunung Semeru dan Gunung Batok. Warna langit yang berubah-ubah membuat siapa pun terdiam takjub.

Lautan Pasir yang Mistis

Di sekeliling Gunung Bromo terbentang lautan pasir vulkanik seluas 10 kilometer persegi. Pemandangan ini sangat jarang ditemukan di tempat lain di Indonesia. Ketika kabut menyelimuti area ini, suasananya berubah menjadi seperti planet lain sunyi, dingin, dan eksotis.

Kawah Gunung Bromo yang Aktif

Para wisatawan bisa mendaki hingga ke bibir kawah Gunung Bromo, baik dengan berjalan kaki maupun menunggang kuda. Dari sana, Anda bisa melihat asap putih mengepul dari dalam kawah, mendengar suara “gumaman” bumi yang aktif, dan merasakan energi vulkanik yang luar biasa.

Tradisi dan Budaya: Warisan Suku Tengger

Upacara Kasada yang Sakral

Setiap tahun, masyarakat suku Tengger menggelar Yadnya Kasada atau Upacara Kasada, di mana mereka mempersembahkan hasil bumi, hewan ternak, dan sesekali uang ke kawah Gunung Bromo sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan dewa-dewa mereka.

Makna Religius Gunung Bromo

Bagi suku Tengger, Gunung Bromo bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga tempat suci. Mereka percaya bahwa roh leluhur tinggal di sekitar gunung, dan gunung ini merupakan penjaga keseimbangan alam.

Tips Berkunjung ke Gunung Bromo

1. Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu paling direkomendasikan untuk menikmati keindahannya adalah musim kemarau, antara bulan Mei hingga September. Cuaca cerah memungkinkan Anda menyaksikan sunrise tanpa terganggu kabut atau hujan.

2. Persiapan Pakaian dan Perlengkapan

Udara di sekitar Bromo bisa mencapai 5–10°C pada pagi hari. Maka dari itu, bawalah jaket tebal, kupluk, sarung tangan, dan sepatu nyaman. Jangan lupa bawa masker atau syal karena debu dari pasir bisa cukup mengganggu.

3. Akses Transportasi dan Penginapan

Anda bisa mencapai kawasan Bromo dari Surabaya atau Malang, kemudian menyewa jeep 4WD dari Cemoro Lawang. Penginapan bervariasi dari homestay lokal hingga hotel berbintang.

Aktivitas Seru di Sekitar Gunung Bromo

1. Bukit Teletubbies

Bukit hijau berbentuk gundukan yang disebut Bukit Teletubbies ini sangat cocok untuk sesi foto atau sekadar menikmati pemandangan. Padang rumputnya yang luas dan hijau menjadikannya spot favorit.

2. Pasir Berbisik

Disebut Pasir Berbisik karena suara bisikan halus yang dihasilkan saat angin bertiup di atas pasir. Tempat ini menjadi lokasi favorit untuk foto prewedding, video klip, hingga syuting film.

Kuliner Khas Sekitar Bromo

1. Sate Sapi dan Bakso Malang

Sate sapi lokal dan bakso khas Malang adalah menu wajib coba. Kuah hangat dan daging yang empuk jadi teman sempurna di udara dingin Bromo.

2. Wedang Jahe Tradisional

Minuman hangat berbahan dasar jahe, serai, dan gula merah ini tidak hanya nikmat, tapi juga menyehatkan. Wedang jahe banyak dijual di warung-warung kecil di sekitar Penanjakan dan Cemoro Lawang.

Mengabadikan Momen Indah

Fotografi Sunrise dan Langit Malam

Bromo adalah surga bagi pecinta fotografi. Selain sunrise, malam hari di kawasan ini sangat cocok untuk menangkap Milky Way. Minimnya polusi cahaya membuat bintang-bintang terlihat sangat jelas dan memesona.

Pesona Gunung Bromo Tak Pernah Luntur

Dari lanskap vulkanik yang unik, ritual adat suku Tengger yang penuh makna, hingga pengalaman melihat matahari terbit dari ketinggian semua menyatu menciptakan petualangan yang tak terlupakan. Jika Anda ingin menyaksikan sendiri harmoni sempurna antara keajaiban alam dan budaya yang hidup, maka tak ada tempat yang lebih cocok selain Gunung Bromo.