Kalau kamu sedang liburan ke Malang dan ingin menambah wawasan sejarah sambil menikmati suasana tenang di tengah kota, Museum Brawijaya adalah destinasi yang tepat. Tempat ini bukan hanya menyimpan benda-benda bersejarah, tapi juga jadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
Berada di lokasi strategis dan mudah diakses, museum ini wajib masuk list kamu saat jelajah wisata dalam kota Malang!
Sejarah Singkat Museum Brawijaya
Museum Brawijaya diresmikan pada tahun 1968 dan berada di bawah naungan Kodam V/Brawijaya. Nama “Brawijaya” sendiri diambil dari nama raja legendaris Kerajaan Majapahit, yang mencerminkan semangat kepahlawanan dan kejayaan masa lalu.
Museum ini didirikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan dan pejuang kemerdekaan, serta menjadi tempat edukasi bagi generasi muda agar tidak melupakan sejarah bangsanya.
Lokasi Strategis di Pusat Kota
Alamat: Jalan Ijen No. 25 A, Malang
Museum ini berada di kawasan elit dan tenang, yakni di Jalan Ijen yang terkenal dengan arsitektur kolonial dan pepohonan rindang. Suasana di sekitar museum sangat nyaman dan asri cocok untuk wisata sejarah yang santai tapi bermakna.
Apa Saja yang Ada di Museum Brawijaya?
- Koleksi Kendaraan Militer Bersejarah
Begitu masuk halaman museum, kamu akan langsung melihat tank baja, panser, dan meriam peninggalan perang. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah Gerbong Maut, yakni gerbong kereta asli milik tentara Belanda untuk mengangkut tawanan pejuang Indonesia dari Bondowoso ke Surabaya tanpa ventilasi.
Tragisnya, dari 100 orang yang menjadi tawanan, hanya 12 orang yang selamat. - Ruangan Diorama Sejarah
Di dalam gedung utama, kamu akan menemukan banyak diorama yang menggambarkan momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, seperti:- Pertempuran 10 November di Surabaya
- Operasi militer di Jawa Timur
- Peran pemuda Malang dalam revolusi
- Foto Dokumentasi dan Lukisan
Banyak dokumentasi foto, lukisan pahlawan, dan artefak militer lainnya yang dipajang dengan rapi dan informatif. - Medali dan Seragam Pejuang
Kamu juga bisa melihat koleksi seragam tentara zaman dulu, lencana, medali penghargaan, hingga peralatan tempur seperti senjata dan granat.
Daya Tarik Unik Museum Brawijaya
- Suasana Hening & Adem
Karena terletak di kawasan Ijen, suasana museum ini tenang dan jauh dari keramaian, cocok buat yang ingin refleksi sejarah dengan suasana damai. - Cocok untuk Semua Usia
Museum ini menarik untuk semua kalangan, baik pelajar, mahasiswa, maupun orang dewasa. Banyak info sejarah yang tersedia dengan cara pemahaman yang mudah. - Tempat Edukasi Ideal
Biasanya untuk kunjungan sekolah, upacara peringatan, hingga kegiatan komunitas sejarah dan budaya.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka
HTM:
- Pelajar/Mahasiswa: Rp5.000
- Umum: Rp10.000
Jam Operasional:
- Buka setiap hari, pukul 08.00 – 14.00 WIB
- Tutup di hari libur nasional tertentu
Tips Berkunjung ke Museum Brawijaya
- Gunakan pakaian sopan karena ini tempat bersejarah
- Bawa kamera atau ponsel untuk dokumentasi (boleh foto-foto di luar & beberapa area dalam)
- Jangan menyentuh koleksi kecuali sudah mendapatkan izin.
- Datang di pagi hari biar puas keliling sebelum museum tutup
- Ajak teman atau keluarga biar lebih seru!
Akses Menuju Lokasi
Kalau kamu sudah berada di pusat kota Malang, ke Museum Brawijaya bisa kalian tempuh kurang dari 15 menit. Lokasinya dekat dengan:
- Alun-Alun Tugu
- Perpustakaan Umum Malang
- Jalan Ijen Heritage Walk
Tersedia juga area parkir yang cukup luas di depan museum.
Museum Brawijaya bukan cuma tempat koleksi benda-benda tua. Ia adalah tempat untuk mengenang, belajar, dan menghargai perjuangan mereka yang telah mendahului kita demi kemerdekaan.
Kalau kamu lagi di Malang, jangan cuma kulineran atau main di taman hiburan, namun sempatkan datang ke sini dan rasakan sendiri atmosfer perjuangan yang kental di setiap sudutnya.