Belitung adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Sumatera dan termasuk dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pulau ini dikenal dengan pantai-pantainya yang bersih, batu granit raksasa, serta keindahan laut yang jernih. Selain keindahan alamnya, Belitung juga memiliki kekayaan sejarah dan budaya lokal yang menarik untuk dijelajahi.
Sejak menjadi lokasi syuting film “Laskar Pelangi”, nama Belitung makin populer sebagai destinasi wisata nasional dan internasional.
Letak Geografis dan Wilayah Administratif
Pulau ini terletak di antara Pulau Bangka dan Kalimantan Barat, dipisahkan oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata. Terdiri dari dua kabupaten utama:
- Kabupaten Belitung (ibu kota: Tanjung Pandan)
- Kabupaten Belitung Timur (ibu kota: Manggar)
Tanjung Pandan merupakan pusat aktivitas wisata, perdagangan, dan layanan transportasi utama di pulau ini.
Bahasa, Suku, dan Agama
Bahasa sehari-hari yang digunakan masyarakat adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Belitung. Dalam kehidupan sosial, masih banyak yang menggunakan dialek daerah dengan logat yang khas.
Penduduknya terdiri dari berbagai etnis seperti Melayu, Tionghoa, Bugis, dan Jawa. Mayoritas penduduk memeluk agama Islam, diikuti oleh Buddha, Kristen, dan Konghucu, mencerminkan keberagaman yang hidup damai.
Daya Tarik dan Keunikan Belitung
- Keindahan Batu Granit dan Pasir Putih
Terkenal dengan formasi batu granit raksasa di sepanjang garis pantainya. Batu-batu tersebut membentuk lanskap unik yang jarang ditemukan di tempat lain. - Pulau-Pulau Kecil Nan Eksotis
Terdapat banyak pulau kecil di sekitarnya yang bisa dikunjungi dengan perahu. Pulau-pulau ini masih alami dan cocok untuk aktivitas snorkeling dan fotografi. - Warisan Tambang Timah
Belitung dulunya adalah salah satu penghasil timah terbesar di Indonesia. Sisa-sisa kejayaan industri pertambangan bisa kalian temukan di beberapa museum dan lokasi bekas tambang. - Budaya dan Kuliner yang Autentik
Pulau ini memiliki tradisi melayu yang masih kuat serta kuliner khas yang lezat seperti Gangan, Mie Belitung, dan Otak-Otak.
Destinasi Wisata Populer di Belitung
- Pantai Tanjung Tinggi
Pantai paling terkenal yaitu pasir putih, air laut jernih, dan batu granit raksasa. Lokasi ini menjadi tempat untuk sebagai latar utama film Laskar Pelangi. - Pulau Lengkuas
Pulau kecil yang memiliki mercusuar peninggalan Belanda. Dari atas mercusuar, pengunjung bisa melihat panorama laut biru dan gugusan pulau lainnya. - Pantai Tanjung Kelayang
Pantai yang menjadi titik keberangkatan utama island hopping. Tersedia perahu yang bisa kalian sewa untuk menjelajah pulau-pulau kecil di sekitar Belitung. - Museum Kata Andrea Hirata
Museum sastra pertama di Indonesia yang di dedikasikan untuk karya Laskar Pelangi. Lokasinya berada di Gantong, Belitung Timur. - Danau Kaolin
Bekas tambang timah yang berubah menjadi danau dengan warna biru toska. Pemandangan kontras antara danau dan tanah putih sangat menarik untuk fotografi. - Kampung Ahok
Rumah masa kecil mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang kini menjadi tempat wisata budaya dan edukasi.
Kuliner Khas Belitung
- Mie Belitung: mie kuning dengan kuah udang manis dan pelengkap seperti emping dan mentimun
- Gangan: sup ikan dengan kuah kuning khas Belitung
- Sambal Lingkung: abon ikan khas Belitung
- Kopi Kong Djie: kopi legendaris yang penyeduhannya secara tradisional sejak 1940-an
Waktu Terbaik Berkunjung
Musim kemarau antara April hingga Oktober adalah waktu terbaik untuk mengunjungi pulau ini. Cuaca cerah dan laut tenang sangat mendukung kegiatan seperti snorkeling, island hopping, dan juga fotografi.
Transportasi dan Akses
- Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan memiliki penerbangan langsung dari Jakarta dan kota-kota besar lainnya
- Tersedia angkutan darat berupa sewa mobil, ojek, atau juga taksi lokal untuk menjelajahi pulau
- Perahu sewaan di gunakan untuk kunjungan ke pulau-pulau sekitar
Durasi Ideal Wisata di Belitung
Untuk menikmati destinasi utama, waktu 3 hingga 4 hari cukup ideal. Jika ingin lebih santai dan eksplorasi lebih banyak pulau, di sarankan 5 hari.