Gunung Tambora merupakan salah satu gunung berapi paling legendaris di Indonesia, bahkan di dunia. Terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, gunung ini tidak hanya terkenal karena ketinggiannya, tetapi juga karena letusan dahsyatnya yang mengubah sejarah dan lanskap alam sekitarnya. Dari keindahan alam yang menakjubkan hingga cerita sejarah yang menegangkan, Gunung Tambora menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Sejarah Letusan Tambora yang Melegenda
Letusan Gunung pada tahun 1815 dikenal sebagai letusan terbesar dalam sejarah modern. Dampaknya terasa hingga Eropa dan Amerika dengan fenomena yang disebut The Year Without a Summer. Abu vulkanik menyelimuti langit, menyebabkan gagal panen dan perubahan iklim global. Kejadian ini menjadikan Tambora sebagai salah satu gunung berapi paling terkenal di dunia.
Keindahan Alam Sekitar Gunung
Lembah dan Savana yang Memukau
Sekitar kaki Gunung Tambora, terdapat lembah hijau luas dengan padang savana yang menyejukkan mata. Suara burung dan aliran sungai menambah ketenangan alam. Jalur trekking di sini menawarkan pemandangan yang berubah dari hutan lebat ke bukit-bukit terbuka, sangat ideal untuk pecinta alam.
Kawah Tambora, Keajaiban Vulkanik
Kawah utama Gunung Tambora adalah atraksi utama. Meskipun mencapai kedalaman lebih dari 1.000 meter, kawah ini tetap aman untuk dijelajahi dengan panduan lokal. Formasi bebatuan, kolam alami, dan uap panas yang muncul dari celah-celah memberikan pengalaman yang menakjubkan bagi pendaki.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Gunung
1. Mendaki Gunung
Pendakian ke puncak Gunung adalah tantangan tersendiri. Jalur utama melalui desa-desa tradisional Sumbawa memberi kesempatan untuk menikmati keindahan budaya lokal sebelum tiba di puncak.
2. Eksplorasi Desa Sekitar
Desa-desa di sekitar Gunung Tambora, seperti Desa Doro Peti dan Doro Mbojo, menawarkan pengalaman budaya yang autentik. Penduduk setempat masih menjaga tradisi turun-temurun, termasuk tarian, kerajinan tangan, dan kuliner khas Sumbawa.
3. Fotografi Alam dan Satwa
Gunung Tambora juga menjadi surga bagi fotografer. Flora dan fauna yang beragam, mulai dari burung endemik hingga tanaman langka, menciptakan peluang dokumentasi alam yang sempurna. Sunrise dan sunset di lereng gunung menambah keindahan lanskap.
Waktu Terbaik Mengunjungi Gunung
Musim terbaik untuk mendaki adalah antara April hingga September, ketika cuaca relatif kering dan jalur pendakian aman. Musim hujan, terutama November hingga Maret, membuat jalur menjadi licin dan berbahaya.
Tips Wisata Nyaman di Gunung
1. Gunakan Pemandu Lokal
Pemandu lokal sangat penting untuk keselamatan dan pengalaman yang lebih menyenangkan. Mereka tahu medan, lokasi tersembunyi, dan cerita sejarah Tambora yang tidak ditulis di buku panduan.
2. Persiapkan Fisik dan Mental
Pendakian membutuhkan stamina karena medan yang menantang.
3. Bawa Perlengkapan Fotografi
Pemandangan di Gunung sangat instagramable. Kamera dengan lensa lebar dan drone dapat menangkap lanskap kawah dan lereng hijau dengan sempurna.
Kuliner Khas Sekitar Gunung

Setelah pendakian, cicipi kuliner lokal yang khas seperti Se’i Sapi Sumbawa, ikan asap dengan bumbu tradisional, atau Sate Pusut. Makanan ini menawarkan rasa autentik Sumbawa sekaligus memberi energi setelah lelah mendaki.
Mengapa Gunung Tambora Wajib Masuk Daftar Liburan Anda
Gunung Tambora bukan hanya destinasi alam, tetapi juga perjalanan sejarah. Dari letusan dahsyat 1815 hingga lanskap yang memukau, setiap sudut gunung ini punya cerita. Cocok untuk pendaki, fotografer, hingga wisatawan yang ingin merasakan kombinasi alam dan sejarah.
Gunung Tambora, Legendaris yang Menakjubkan
Dengan kawah raksasa, pemandangan alam spektakuler, desa tradisional, dan sejarah yang mendunia, Gunung Tambora adalah destinasi yang wajib dikunjungi.