Kalau kamu suka eksplor tempat wisata yang “real local” dan ingin merasakan atmosfer khas kota Malang dari sisi paling otentik, maka Pasar Oro-Oro Dowo adalah jawabannya. Meski berstatus pasar tradisional, pasar ini sangat bersih, rapi, dan tertata modern cocok banget buat wisatawan yang ingin mencicipi kuliner legendaris, belanja oleh-oleh khas, atau sekadar menikmati suasana pasar yang hangat dan ramah.
Terletak di tengah kota dan mudah diakses, Pasar Oro-Oro Dowo jadi destinasi wajib buat kamu yang ingin menyelami sisi lokal Kota Apel lebih dalam.
Sejarah Singkat dan Keunikan Pasar Oro-Oro Dowo
Pasar ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan masih mempertahankan bentuk bangunannya yang bergaya art deco. Nama “Oro-Oro Dowo” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “lapangan luas,” sesuai dengan bentuk awal kawasan ini yang dulunya merupakan tanah lapang tempat berkumpul masyarakat.
Kini, pasar ini dikenal sebagai pasar modern berkonsep tradisional, karena tampilannya bersih dan sistem pengelolaannya tertata, tapi tetap mempertahankan ciri khas pasar rakyat.
Daya Tarik Pasar Oro-Oro Dowo
- Surga Kuliner Tradisional Malang
Salah satu alasan utama banyak orang datang ke sini adalah jajanan khasnya. Beberapa kuliner legendaris yang bisa kamu temukan:- Lontong cap go meh
- Rawon
- Tahu campur
- Bakso Malang asli
- Lupis dan cenil
- Kue tradisional seperti kue lapis, nagasari, dan kue lumpur
- Jangan lupa cobain susu kedelai hangat dan es dawet legendaris yang sering diburu wisatawan!
- Belanja Oleh-Oleh & Produk Lokal
Pasar ini juga menyediakan berbagai macam oleh-oleh khas Malang seperti keripik tempe, keripik apel, dan aneka sambal lokal. Ada juga jamu-jamu tradisional dan rempah yang bisa beli kiloan. - Bangunan Bernuansa Heritage
Meski sudah renovasi, bentuk bangunannya masih mempertahankan nuansa kolonial dan vibe jadul. Pas banget buat kamu yang suka wisata dengan nuansa tempo dulu. - Suasana Bersih dan Tertib
Beda dari bayangan banyak orang soal pasar tradisional, Oro-Oro Dowo tampil sangat bersih, nyaman, dan nggak bau amis. Lorongnya lega, penataannya rapi, dan pedagangnya ramah.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
- Wisata Kuliner Pagi
Datanglah pagi hari untuk merasakan vibe pasar yang masih segar, sambil sarapan dengan menu tradisional yang sulit anda temukan di restoran biasa. - Hunting Foto Pasar Vintage
Spot arsitektur kolonial dengan gerobak dagangan tradisional adalah kombinasi yang unik buat foto-foto bernuansa lokal. Pas banget buat konten Instagram yang beda dari biasanya! - Ngobrol Sama Pedagang Lokal
Warganya ramah banget, dan mereka sering cerita soal sejarah pasar, kisah dagang zaman dulu, bahkan resep-resep lawas khas Malang. - Beli Oleh-Oleh Sekalian Hemat
Harga produk di sini jauh lebih murah daripada toko oleh-oleh besar. Plus, kualitasnya fresh dan asli buatan warga Malang.
Jam Operasional dan Lokasi
Alamat: Jalan Brigjend Katamso No. 3, Klojen, Kota Malang
Jam Buka: Setiap hari pukul 05.00 – 17.00 WIB
Tiket Masuk: Gratis (tinggal jajan aja hehe~)
Tips Berkunjung ke Pasar Oro-Oro Dowo
- Datang pagi-pagi biar kuliner belum habis
- Bawa uang tunai secukupnya (pedagang belum semua pakai QRIS)
- Pakai sepatu nyaman untuk jalan di area pasar
- Jaga barang pribadi (namanya juga tempat umum yaa~)
- Jangan lupa bawa kantong belanja sendiri biar eco-friendly
Akses Mudah dari Mana Saja
Lokasinya dekat dari alun-alun kota, Museum Brawijaya, dan kawasan Ijen. Bisa ditempuh jalan kaki sekitar 15 menit dari pusat kota, atau naik angkot/jukir online dari mana saja.
Kalau bawa kendaraan pribadi, tersedia parkiran di sekitar area pasar.
Pasar Oro-Oro Dowo – Tempat Sederhana yang Bikin Kangen
Pasar Oro-Oro Dowo bukan cuma tempat belanja, tapi tempat di mana kamu bisa merasakan atmosfer asli kota Malang yang ramah, bersih, dan penuh cerita. Sambil menikmati kuliner legendaris dan interaksi hangat dengan warga lokal, kamu juga mendukung ekonomi UMKM Malang secara langsung.
Kalau kamu pencinta kuliner, penjelajah kota, atau hanya sekadar cari suasana beda — Pasar Oro-Oro Dowo wajib banget kamu kunjungi!