Jembatan Suramadu, singkatan dari Surabaya–Madura, merupakan jembatan terpanjang di Indonesia dengan panjang total 5.438 meter. Jembatan ini menghubungkan Kota Surabaya di Pulau Jawa dengan Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura, melintasi Selat Madura.
Diresmikan pada 10 Juni 2009, Jembatan ini menjadi simbol kemajuan infrastruktur nasional dan mempererat konektivitas antara dua wilayah yang memiliki budaya dan potensi ekonomi yang berbeda.
Desain dan Struktur Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian utama:
- Jalan Layang (Causeway): Menghubungkan daratan dengan jembatan penghubung, terdiri dari 36 bentang di sisi Surabaya dan 45 bentang di sisi Madura.
- Jembatan Penghubung (Approach Bridge): Menghubungkan jalan layang dengan jembatan utama, masing-masing sisi memiliki panjang 672 meter.
- Jembatan Utama (Main Bridge): Bagian tengah jembatan dengan panjang bentang utama 434 meter, menggunakan desain cable-stayed dengan menara kembar setinggi 140 meter.
Jembatan ini memiliki empat lajur untuk kendaraan roda empat, dua lajur darurat, dan dua lajur khusus untuk sepeda motor di setiap sisi.
Sejarah Pembangunan
Gagasan pembangunan Jembatan Suramadu pertama kali pencetusan oleh Prof. Dr. Sedyatmo pada tahun 1960-an. Namun, realisasi pembangunan baru bermulai pada era Presiden Megawati Soekarnoputri dengan peletakan batu pertama pada 20 Agustus 2003. Pembangunan selesai dan melakukan peresmian oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009.
Tujuan utama pembangunan ini adalah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Madura yang sebelumnya tertinggal jika kalian bandingkan dengan kawasan lainnya.
Fakta Menarik
- Jembatan Terpanjang di Indonesia: Dengan panjang 5.438 meter, Jembatan ini memegang rekor sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.
- Gratis untuk Semua Kendaraan: Pemerintah menghapus tarif tol Jembatan Suramadu untuk semua jenis kendaraan guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Madura.
- Daya Tarik Wisata: Jembatan ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu jembatan menyala.
Tips Berkunjung
- Waktu Terbaik: Kunjungi saat pagi atau sore hari untuk menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam.
- Keamanan: Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan patuhi rambu lalu lintas saat melintasi jembatan.
- Fotografi: Bawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah di jembatan ini, terutama saat malam hari.
Lokasi dan Akses
- Alamat: Jembatan Suramadu, Surabaya – Bangkalan
- Akses: Dapat anda akses melalui Jalan Tol Suramadu dari Surabaya atau Bangkalan.
Jembatan Suramadu Penghubung Antara Surabaya dan Madura
Jembatan Suramadu bukan hanya sekadar sarana penghubung antara Surabaya dan Madura, tetapi juga simbol kemajuan, persatuan, dan potensi ekonomi yang besar bagi kedua wilayah. Dengan desain arsitektur yang megah dan pemandangan yang menakjubkan, jembatan ini layak menjadi destinasi wisata yang harus dikunjungi saat berada di Surabaya atau Madura.